Sabtu, 25 September 2010

love from other dimention/ff/yaoi/mystery/chapter4

Chapter 4

Changmin pov

Argh guru mana yang harus aq ikuti??...

‘tes…tes…tes..’ ah suara apa itu? seperti tetesan air, saat ku menoleh kearah suara tersebut ku melihat seuntas tali merah bertuliskan huruf kanji yang berisi mantra menjutai dari atas..hah? tali dari mana itu? Tapi sepertinya aku pernah melihatnya..oh itu tali merah milik kakek yoochun.. itu pasti bantuan dari yoochun, huft syukurlah berarti seharusnya kami naik keatas dengan tali ini..ah tunggu…aku baru mengerti jadi semua ini adalah…dan jaejoong itu…hmm sebaiknya aku membujuk jaejoong untuk ikut denganku

‘jaejoong lebih baik kita tidak usah kesana, lebih baik kau ikut denganku keluar dari sini’ ajakku

‘kemana?’

‘kita keatas dengan tali ini, apa kau tahu kita sekarang seperti berada di alam gaib’ kataku

‘ah aku tidak mau..’ tolak jaejoong

‘kenapa? Tidak mau bertemu dengan yunho? Ayolah jae dia sudah bersusah payah mencarimu selama ini’ kataku

‘tapi aku takut dia tidak mau menerimaku lagi…ini sudah lama sekali’ sehutnya

‘tidak jae..yunho pasti menerimamu, ia sangat mecintaimu…apa kau tahu selama ini ia terus mencarimu, terus datang ke kuil dan berdoa di tengah hujan..selalu seperti itu, aku pun heran kenapa ia tidak pernah berhenti melakukan hal seperti itu tapi sekarang aku tahu ia melakukan semua itu karena ia percaya kau pasti akan ketemu dan kembali padanya, ia tidak pernah menyerah dan itu semua dia lakukan karena ia sangat mencintaimu jae..apa kau tega terus melihat yunho menderita seperti itu?’ jelasku

Jaejoong pun terdiam..ia menunduk…dan menangis

‘jadi bagaimana jae?’tanyaku

‘baiklah aku ikut’ katanya sambil menghapus air matanya ‘ maaf aku ini egois ya?’ tanyanya

Aku pun tersenyum ‘tidak jae…aku mengerti kenapa kau seperti itu’ kataku ‘ ayo genggam tanganku erat-erat, kita akan naik keatas’ aku pun menggenggam tanganya, dan tangan satu lagi menggenggam tali merah tersebut, aku pun memejamkan mata sambil menbaca mantra yang sudah di ajarkan guru kepadaku tiba-tiba tubuh kami tertarik keatas…akupun terus menggeggam tangan jaejoong dengan erat..

‘jraash’…saat ku membuka ternyata hari sudah malam di dunia nyata..dan hujan..posisi tubuhku terbaring ditanah dekat dengan semak bunga blood lily tadi…ugh rasanya lelah..saat ku lihat sisi kananku terlihat yoochun disampingku, wajahnya tampak lelah sekali dan bajunya sangat kotor dengan tanah serta basah kuyup…disebelah yoochun pun berdiri guru dengan membawa payung…oh dan jaejoong…

Aku pun melihat sisi sebelah kananku..’jaejoong..kita sudah sampai…’ panggilku ‘oh ya kau tidak kotor jae dan kau tidak menjijikkan…kau tetap cantik..ya cantik seperti biasanya…’ kataku sambil tersenyum lembut dan tak terasa air mataku menetes..akupun terus menatap telapak tangan jaejoong yang sudah menjadi tengkorak..ya..tengkorak yang ku genggam dan menyembul dari tanah adalah telapak tangan jaejoong yang selama ini ku genggam erat..

‘ah akhirnya kau bisa bertemu dengan yunho…’ kataku

‘changmin…ayo bangun dan yoochun juga sekarang kita pulang ke kuil..ini sudah tengah malam’ kata junsu

‘ tapi guru bagaimana dengan tengkorak jaejoong?’ kataku

‘tenang saja, aku sudah memanggil polisi tadi..sekarang ayo kita pulang dulu dan kalian berdua juga perlu istirahat’ ajak junsu

‘tunggu..bagaimana dengan yunho? Apa dia sudah di beri tahu?’ tanyaku

‘tenang changmin..dia sudah tahu itu’ jawab junsu sambil tersenyum dan hujan pun perlahan-lahan berhenti..’nah ayo kita pulang’ junsu pun berbalik arah dan diikuti dengan yoochun dan changmin..namun masih ada beberapa hal yang masih mengganjal dalam hati changmin, tapi untuk saat ini gurunya memang benar ia dan yoochun perlu istirahat dan tak lama kemudian pihak kepolisian pun datang dan mengurus tengkorak dari jenazah jaejoong yang terkubur disana…mungkin nanti aku akan menanyakan semua ini pada guru…

#esok harinya3

CHANGMIN POV

Sore ini aku, guru dan yoochun sedang minum the di teras bagian belakang kuil setelah istirahat yang cukup karena kejadian kemarin yoochun pun sampai menginap disini karena guru melarangnya pulang sendiri kemarin… aah hari ini tenang dan sore ini pun tidak hujan seperti biasanya, hmm yunho pun tidak terlihat lagi sejak itu..apa dia tahu ya tentang kondisi jaejoong..

‘changmin kau sedang memikirkan apa? Tentang yunho dan jaejoong? Tanya junsu

Lho kenanpa guru bisa tahu?..’ah iya guru, aku penasaran apa yunho sudah tahu tentang kondisi jaejoong yang seperti itu?’ tanyaku

‘iya, bukankah aku sudah bilang dia mengetahui kondisi jaejoong kemarin’ jawab junsu

‘iya sih..tapi apa dia tidak sedih atau shock dengan kenyataan ini?’ aku pun masih penasaran’ dan dia juga tidak muncul lagi’

‘aduuh..kau ini bodoh ya changmin’ kata yoochun

‘hah! Apa kau bilang enak saja memangnya kau tahu alasannya, kau sendiri juga tidak tahu kan!!’balasku ugh yoochun menyebalkan

‘yoochun sudah tahu changmin, dan seharusnya pun kau berterima kasih pada yoochun’ kata junsu

‘heh? Untuk apa aku berterima kasih padanya?’tanyaku

‘dasar anak bodoh’ kata junsu sambil memukul kepalaku ‘ yoochun semalaman menunggumu di tengah hutan itu, ia tetap bertahan walaupun saat itu hujan deras dan kau tahu kenapa bajunya sangat kotor? Itu karena sangat panic melihatmu tiba-tiba saja hilang kedalam semak, ia piker kau masuk kedalamnya sehingga ia menggali tanah di bawah semak itu sambil berteriak-teriak memanggilmu, tapi tentu saja kau tak ada karena kau masuk ke dalam alam lain’ jelas junsu

‘ aduh iya iya’ oh ternyata yoochun begitu mengkhawatirkan aku.hmm dia memang selalu menjagaku ‘yoochun terima kasih ya..’

‘hmm’ balas yoochun ugh tetap saja sok cool’ tapi bagaimana kau tahu tentang yunho itu?’ tanyaku

‘apa kau tidak merasakan apa yunho itu sebenarnya?’ Tanya yoochun balik kepadaku

‘hah? Apa y..sebenarnya aku juga merasakan hal yang janggal tentangnya tapi aku tidah terlalu memperhatikan itu karena sangat halus..eh jangan-jangan dia..?’

‘hmm iya dia itu adalah roh, aku sudah tahu saat pertama bertemu dengannya dan aku heran kenapa kau tidak mengetahuinya, tapi aku mengerti hawanya terlalu halus dan dia juga sepertinya tidak berbahaya dan memang membutuhkan pertolonganmu jadi aku diam saja dan hanya mengawasinya..dan kau tahu kalau saat kau hilang dia juga ada di hutan itu?’

#flashback#

Yoochun pov

‘changmin!! Changmin!!’ bagaimana ini mengapa changmin terseret semak itu! Lebih baik aku gali saja..

’changmin kumohon bertahanlah’ aku pun mulai menggali dengan tanganku..

’tes..tes..tes’ agh kenapa hujan turun…gawat hujannya deras ugh tapi aku harus tetap menggali..ayo changmin muncullah..

’deg’ ugh hawa ini..ini hawa jung yunho itu..dia tidak jauh dari sini..oh aku tahu jadi sebenarnya ia sudah tahu dimana jaejoong berada, sudahlah biarkan dia aku harus tetap mencari changmin…beberapa jam kemudian

‘agh aku lelah..ugh..tanganku pun mulai sakit..lagi pula dingin sekali’ aku pun baru sadar bahwa ini sudah tengah malam, bagaimana ini aku sudah hampir putus asa

‘hentikan yoochun’

Suara siapa itu, aku pun menoleh lalu terlihatlah sosok seseorang dengan pakaian hakama( kiomono khusus pria) dan membawa payung..oh itu guru junsu

‘percuma saja yoochun..kau tahukan changmin terseret ke dimensi lain, percuma saja kau menggali’ katanya

‘tapi bagaimana aku mengeluarkannya?’ tanyaku

‘apa kau ingat ini?’ tanya junsu sambil menunjukan pita merah bermantra..ah itu pita punya kakek, jadi junsu meminjamnya pada kakek

‘iya itu pita yang digunakan untuk menarik seseorang yang tersesat di alam roh karena pita itu bisa menembus kesana’ kataku

‘benar dan kau bisa menggunakannya kan, sekarang pakailah untuk membawa changmin kembali’

‘hmm guru apa kau tahu yunho ada disini?’ tanyaku

Junsu pun tersenyum ‘ya aku tahu..maka dari itu aku membawa paying..sudahlah sekarang cepat tolong changmin’

‘baik’ lalu akupun mengucapkan mantra yang telah diajarkan kakek padaku kemudian pita itu pun bereaksi dan masuk kedalam semak tersebut lalu kami pun menunggu hingga changmin menarik pita itu…

End yoochun pov

End flashback#

Changmin pov

‘begitulah..makanya ku rasa yunho sudah mengetahui keberadaan jaejoong sebelumnya’kata yoochun

‘oh begitu, tapi guru! Kenapa kau bisa tahu semua tentang kasus ini? Aku kan tidak pernah menceritakannya pada guru’ Tanya changmin

‘ hmm…sebenaranya aku sudah tahu semua’ jawab junsu

‘lho tapi bagaimana bisa?’tanya changmin kembali

‘sebenarnya aku sudah mengenal mereka dari dulu..dulu mereka pasangan yang sangat sersi, mereka pun sering dating ke kuil untuk berdoa dan saat itu aku masih kecil dan masih belajar untuk menjadi pendeta…’

Tidak ada komentar: