Reportase Suaka Elang
Pada hari sabtu tanggal 19 maret 2011 pukul 16.00 kami packing dan bersiap-siap untuk berangkat menuju suaka elang di kampung loji-Cigombong, Bogor dalam rangka observasi yang merupakan salah satu tahap evolusi. Sebenarnya sebagian kami sudang berangkat siang hari pukul 13.00 namun kami menyusul pada sore hari karena pada saat itu kelas A sedang ada lomba aerobic, kami berangkat bersama pukul 17.00, karena di perjalanan macet kami pun sampai di suaka elang sekitar pukul 20.30, pada awalnya sempat ada gossip di sana terdapat banyak pacet namun ternyata walaupun memang ada tapi tidak terlalu banyak dan ternyata perjalanan menuju lokasi tidak terlalu jauh. Setelah sampai di sana ternyata tenda dan makanan pun sudah disiapkan oleh kawan kami yang terlebih dahulu sampai tadi siang, dalam hati saya pun sangat bersyukur. Kami pun makan nasi dan capcai bersama-sama di tenda 3, suasananya pun ramai. Setelah makan bersama kami pun turun ke bawah menuju balai untuk kuliah tentang pengenalan suaka elang ini, dan perjalanan menuju balai kami melewati jembatan seperti kanopi, jembatan tersebut hanya bisa dilewati maksimal 5 orang dan jembatan itu mudah bergoyang-goyang sehingga kami harus hati-hati dan bergantian melewatinya. Setelah sampai dibalai kuliah pun dimulai, pertama kak izzu menjelaskan apa itu ukf, tahapan-tahapan dalam ukf, dan divisi-divisi yang ada di ukf setelah kak izzu selesai, mas mono pun menjelaskan tentang suaka elang, apa itu suaka elang, tujuan dibangun suaka elang, sejarahnya, dan lain-lain. Saat itu juga diselingi games agar kami tidak mengantuk, selesai kuliah kami kembali ke tenda dan bersiap untuk tidur.
Esok harinya pukul 05.00 kami dibangunkan oleh kak reyna dan kak yanuar, kami segera bersiap, shalat dan memasak untuk keperluan ormed. Kemudian setelah makanan siap kami pun mekan bersama, sarapan pagi kami kali ini adalah nasi goreng, setelah sarapan kami melakukan olah raga pagi untuk pemanasan melakukan ormed, pj nya adalah kak Afnan. Setelah itu kami pun dibagi perkelompok, kali ini saya masuk kelompok 4, setelah menunggu giliran kami pun berjalan menyusuri HM yang ada, jarak ormed kali ini sekitar 1,3 km menuju curug cibadak. Saat melakukan orientasi medan menuju curug cibadak kami sekaligus melakukan inventarisasi satwa, pada HM 1-HM 2 kondisi vegetasinya berupa hutan pinus yang renggang, disana kami menemukan banyak burung sri gunting sekitar pukul 08.35, kemudian pada HM 3 vegetasinya mulai berubah menjadi talas-talasan. Kemudian kami menemukan lebah kecil pada HM 4, pada HM 5 vegetasi berubah menjadi paku-pakuan, di HM 6 banyak pohon pinus yang ditumbuhi anggrek liar (epifit) dan mulai banyak pohon kopi, pada HM 7 pohon kopi bertambah banyak dan jaraknya rapat, keadaannya pun lembab. Kami menemukan kepik dan serangga pada HM 8, vegetasi disana pun berubah menjadi tepus. Sepanjang perjalanan dari HM 9 sampai 13 kami lebih banyak menemukan kepik, kupu-kupu, dan serangga, contohnya serangga kecil berwarna hitam bergaris merah, jalan di sana pun mulai terjal dan licin, banyak bebatuan besar. Akhirnya kami pun sampai di curug cibadak, di sana terdapat 2 air terjun, kami pun segera bermain air di sana…horeee…^^. Di sana kami pun bermain air dan berfoto, saat itu ada kejadian mengejutkan saat cahyatina tibaa-tiba menjerit, kami kira dia bercanda karena kami semua tahu dia sangat takut pacet dan kami kira dia hanya salah lihat, tapi ternyata memang benar ada sesuatu yang masuk kedalam bajunya, ia pun sampai menangis kemudian kiki, saya, dan kak gina segera menenangkan tina dan ternyata yang masuk kedalam bajunya adalah semut hitam besar, setidaknya kami bersyukur bahwa itu bukan pacet. Saat di air terjun kami pun sempat melihat seekor elang namun saya tidak tahu itu elang apa, di sana kami juga menemukan serangga air yang geraknya cepat sekali, setelah pukul 11.00 kami pun kembali dan saat perjalanan pulang insane terjatuh dan kakinya terkilir, kemudian ia pun di rawat oleh panitia, kami pun segera menuju tenda dan menyiapkan makan siang, sebelum itu kami berkumpul dahulu untuk briefing saat observasi kandang, kak gina pun memberitahukan cara-caranya. Kemudian tenda kami yaitu tenda 2 bertugas untuk memasak nasi, selagi menunggu masakan dan isoma beberapa dari kami yang sedang tidah bertugas diajak mang udin untuk menanam pohon, kami bolak-balik melewati jembatan untuk mengambil bibit pohon lalu kak izzu dan pakde mencangkul lahan yang akan kita tanami, ternyata nanti akan ada peliputan mengenai suaka elang dari program acara sahabat alam DAAI TV, pertama kami pun diajarkan cara menanam pohon yang benar oleh kak izzu, kemudian kami pun segera menanam dan DAAI TV pun meliput, yang saat itu ikut menanam ada riris, hesty, cahyatina, cella, kak izzu, kak hery, pakde,kak afnan, didik, kiki, dll. Setelah selesai menanam kami segera kembali karena ternyata makanan sudah siap, setelah membersihkan tangan kami pun makan bersama panitia menu-nya yaitu nasi, capcai, kering tempe, ikan asin, mie, telur. Setelah makan kami pun bersiap untuk observasi kandang elang, dan ternyata kami diliput lagi, disana kami hanya diperbolehkan mengunjungi kandang display, sebenarnya ada 3 kandang yaitu kandang transit, kandang display, dan kandang realease, dan di kandang diplay yang pertama terdapat elang paria yang katanya kondisi fisiknya sehat namun ia sudah tidak dapat dilepaskan lagi karena sudah tergantung dengan manusia, lalu di sebelahnya terdapat elang ulang bido, di sebelah elang ulang bido terdapat elang brontok, elang brontok tersebut tidak mau diam, sedangkan elang disebelahnya yang merupakan elang ular bido malah terlihat sangat diam sehingga kami pun heran. Di sana mas mono banyak menjelaskan tentang elang-elang tersebut dan lain-lain, bayak pengetahuan yangan kami dapat disini. Setelah selesai observasi kami kembali ke tenda dan segera membongkar tenda kami, setelah selesai packing dan sholat, kami berkumpul di bali untuk melakukan penutupan observasi ini, setelah mengucapkan terimakasih pada pihak suaka elang dan berfoto-foto kami pun segera pulang dan menunggu angkutan umum yang akan menjemput kami ke IPB. Di suaka elang saya banyak mendapat ilmu dan pengetahuan baru terutama tntang raptor, dan itu sangat menyenangkan.
Minggu, 03 April 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
2 komentar:
nama serangga yang bergerak cepat di air terjun itu namanya kumbang putar, gerakannya memutar dan cepat :)
nama serangga yang bergerak cepat di air terjun itu namanya kumbang putar, gerakannya memutar dan cepat :)
Posting Komentar